Wali Kota Solok Minta OPD Jalankan Program Prioritas

    Wali Kota Solok Minta OPD Jalankan Program Prioritas

    SOLOK KOTA - Pemerintah Kota Solok untuk pertama kalinya di tahun 2024 menggelar rapat koordinasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Akmal Room Lantai 2 Bappeda Kota Solok, Selasa (9/1).

    Rapat koordinasi dengan seluruh OPD lingkup Pemerintahan Kota Solok dipimpin oleh Wali Kota Solok, Zul Elfian Umar. 

    Diikuti Wakil Wali Kota Solok Dr. Ramadhani Kirana Putra, Sekretaris Daerah Syaiful, para Asisten Sekda, Staf Ahli Wako, Kepala Bagian lingkup Setda dan seluruh Kepala OPD. 

    Rakor tersebut membahas tentang pelaksanaan program kegiatan untuk tahun 2024.

    Diawal rapat, Walikota Solok, Zul Elfian menyampaikan hasil evaluasi terhadap program-program yang telah terlaksana di tahun 2023. 

    "Ada banyak catatan yang harus kita benahi mulai dari perencanaan hingga evaluasi dari setiap program. Terus kembangkan inovasi dalam menyusun dan melaksanakan program di setiap OPD", ungkapnya.

    Rakor OPD tersebut juga menekankan beberapa program prioritas Pemko Solok yang akan dilaksanakan di tahun 2024. Program tersebut adalah Pengentasan Kemiskinan, Pengendalian Inflasi, Penurunan angka stunting, Penataan Kota hingga mempersiapkan Pemilu.

    Wako juga berharap agar pendapatan Kota Solok jangan sampai jalan ditempat lagi. "Lakukan inovasi dan evaluasi terus menerus guna meningkatkan pendapatan Kota Solok, serta lakukanlah penghematan anggaran, jika ada yang tidak perlu mendesak tidak usah dilakukan, "ujarnya.(Amel)

    JIS Sumbar

    JIS Sumbar

    Artikel Sebelumnya

    Pemprov Sumbar Berdalih Tidak Ada Laporan...

    Artikel Berikutnya

    BNI Kantor Cabang Bukittinggi Serahkan CSR...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Pj Wako Payakumbuh Buka Sosialisasi UKW bertemakan "Menyelisik Kredibilitas Profesional"
    Diduga Tidak Netral, ASN Dilaporkan ke Bawaslu Pasbar

    Tags